10 Media Online yang Paling Banyak Digunakan Warga Indonesia 2024

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Erlina Fury Santika 20/06/2024 10:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Reuters Institute menghimpun 10 media online yang paling banyak dikonsumsi responden Indonesia.

Proporsi Responden Indonesia Terhadap Penggunaan Media Online (Januari-Februari 2024)*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “10 Media Online yang Paling Banyak Digunakan Warga Indonesia 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Responden Indonesia Terhadap Penggunaan Media Online (Januari-Februari 2024)*)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Reuters Institute mengungkap terdapat sejumlah media online yang paling banyak digunakan warga Indonesia pada awal 2024.

Setengahnya atau 50% responden Indonesia mengakses Detik.com dalam sepekan. Kedua ada Kompas.com yang dipilih 39% responden. Ketiga, Tribunnews sebanyak 28%.

Urutan keempat diduduki tvOneNews.com sebanyak 26%. Tipis di bawahnya ada CNN Indonesia online sebanyak 25%.

Liputan 6 menyusul di urutan keenam dengan proporsi 22%. Lalu ada Metro TV News online (22%), Kumparan.com (17%), Tempo.co (15%). dan Seputar Indonesia News atau SINDOnews (13%).

Meski media online masih banyak dibaca, tim riset menyebut, orang Indonesia cenderung menggunakan media sosial sebagai platform untuk membaca berita, terlebih saat memasuki Pemilu 2024 pada Februari lalu.

Tim riset juga mengungkap, media di Indonesia terus mengalami kerugian pendapatan iklan dan maraknya situs belanja daring seperti Shopee dan Tokopedia yang telah berkontribusi terhadap tantangan yang dihadapi media tradisional.

Survei ini melibatkan 2.008 orang Indonesia. Penelitian Study of Journalism ini dilakukan oleh YouGov menggunakan kuesioner daring pada akhir Januari-awal Februari 2024.

Editor : Erlina Fury Santika