Kerugian Akibat Kejahatan Siber Capai US$6,9 Miliar pada 2021

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Vika Azkiya Dihni 09/05/2022 15:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kejahatan siber atau cyber crime semakin marak terjadi, bahkan kerugian yang ditimbulkan terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Kerugian Akibat Kejahatan Siber yang Dilaporkan IC3 (2017-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Kerugian Akibat Kejahatan Siber Capai US$6,9 Miliar pada 2021 ”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kerugian Akibat Kejahatan Siber yang Dilaporkan IC3 (2017-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kejahatan siber atau cyber crime semakin marak terjadi, bahkan kerugian yang ditimbulkan terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Pada 2017, kerugian akibat kejahatan siber yang dilaporkan ke Internet Crime Complaint Center (IC3) mencapai US$1,4 miliar.

Nilai kerugiannya terus meningkat hingga mencapai US$6,9 miliar pada 2021. Rata-rata peningkatan nilai kerugian akibat kejahatan dunia maya tercatat sebesar 51,7% per tahun.

Selama lima tahun terakhir, IC3 telah menerima rata-rata 552 ribu pengaduan per tahun. Aduan tersebut berupa penipuan internet yang mengakibatkan korban di seluruh dunia.

Adapun berdasarkan jenisnya, phising atau kejahatan scam menjadi kejahatan dunia maya yang paling banyak terjadi. Jumlahnya mencapai 323.972 aduan pada 2021.

Editor : Annissa Mutia