Pendanaan Startup Fintech Asia Tenggara Capai US$ 701,4 Juta pada Kuartal III-2019

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Andrea Lidwina 17/12/2019 07:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berbagai startup fintech di Asia Tenggara terus mendapatkan suntikan dana dari para investor. CB Insights mencatat jumlahnya mencapai US$ 701,4 juta per September 2019.

Total Pendanaan Startup Fintech di Asia Tenggara

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pendanaan Startup Fintech Asia Tenggara Capai US$ 701,4 Juta pada Kuartal III-2019”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Total Pendanaan Startup Fintech di Asia Tenggara

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berbagai startup di bidang teknologi finansial (fintech) di Asia Tenggara terus mendapatkan suntikan dana dari para investor, salah satunya perusahaan modal ventura (venture capital). CB Insights mencatat jumlahnya mencapai US$ 701,4 juta per September 2019, yang dihasilkan melalui 87 kesepakatan.

Jumlah itu telah melampaui total pendanaan pada 2018, sebesar US$ 578,5 juta melalui 81 kesepakatan. Kenaikan ini juga menjadi tren meningkatnya pendanaan startup fintech di Asia Tenggara dalam lima tahun terakhir, meski sempat turun pada 2016.

(Baca: Berapa Nilai Investasi ke Fintech Indonesia?)

Peningkatan yang terjadi di Asia Tenggara tak sejalan dengan pencapaian total di seluruh Asia. Hingga kuartal III-2019, jumlah pendanaan startup fintech di Asia baru mencapai US$ 4,1 miliar, jauh tertinggal dari total pada tahun sebelumnya US$ 22,9 miliar. Hal ini dikarenakan adanya penurunan pendanaan di Tiongkok dan India.

Editor : Safrezi Fitra