Berdasarkan data Facebook (FB) data penggunanya yang bocor dan digunakan oleh pihak ketiga, Cambridge Analytica (CA) mencapai hampir 87 juta orang. Dari jumlah tersebut paling banyak merupakan data pengguna dari Amerika Serikat (AS), yakni mencapai 70,6 juta orang atau sebesar 81,6% data pengguna yang disalahgunakan.
Data pengguna media sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut yang bocor terbesar kedua adalah dari Filipina mencapai 1,18 juta orang atau 1,4% dari data total. Sementara dari Indonesia sebanyak 1,1 juta orang atau 1,3% dari total data yang bocor.
Menurut data Internetworldstats jumlah pengguna FB di seluruh dunia mencapai 2,1 miliar orang atau sekitar 27,7% dari total populasi 7,63 miliar. Sementara pengguna FB Indonesia mencapai 130 juta atau sekitar 48,7% dari total populasi 266,79 juta jiwa. Artinya sekitar 0,84% pengguna data Facebook Indonesia yang bocor ke CA.