Mayoritas perusahaan konstruksi di Bengkulu berskala kecil. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlahnya mencapai 1.203 perusahaan atau 89,38% dari total perusahaan konstruksi di Bengkulu pada 2020.
Sebanyak 124 perusahaan konstruksi di Bengkulu berskala menengah atau 9,21%. Perusahaan konstruksi berskala besar hanya sebanyak 3 perusahaan (0,22%). Sebanyak 16 perusahaan (1,18%) masuk kategori non kualifikasi atau tidak mendaftar ke Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJKN)/ sudah expired.
Adapun, total perusahaan konstruksi di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.346 perusahaan pada 2020. Jumlah itu turun 9,6% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 1.489 perusahaan.
Berdasarkan wilayahnya, jumlah perusahaan konstruksi di Provinsi Bengkulu paling banyak berada di Kota Bengkulu, yakni 621 perusahaan. Sedangkan, jumlah perusahaan konstruksi paling sedikit berada di Kabupaten Bengkulu Tengah, yakni hanya 14 perusahaan.
Sektor konstruksi di Bengkulu berkontribusi sebesar 5,27% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bengkulu. Sektor tersebut juga telah menyerap tenaga kerja sebanyak 46.880 orang.
(Baca: Indonesia Punya 267,7 Ribu Tenaga Ahli Konstruksi pada 2020)