Masyarakat Tiongkok dan India paling banyak menggunakan aplikasi kesehatan, dibandingkan negara lainnya. Setidaknya 65% dan 63% responden dari kedua negara itu mengaku memanfaatkan aplikasi kesehatan dalam 12 bulan terakhir, seperti tertulis pada Statista Global Consumer Survey.
Indonesia menyusul dengan penggunaan aplikasi kesehatan yang dimanfaatkan 57% responden. Amerika Serikat tak ketinggalan dengan 44% responden memakai aplikasi tersebut. Para responden dari negara adidaya itu juga paling banyak terdaftar sebagai pengguna berbayar, dibandingkan negara-negara lainnya.
Pemakaian yang paling umum digunakan berupa aplikasi nutrisi. Selain itu, sejumlah aplikasi lainnya yang turut populer adalah pemantauan detak jantung dan pelacakan pola tidur.