Inilah Operasi Plastik Estetika yang Paling Diminati Sepanjang 2019

Perhimpunan Bedah Plastik Estetika Internasional (International Society of Aesthetic Plastic Surgery/ISAPS) telah melakukan 11.363.569 prosedur sepanjang 2019. Operasi pembesaran payudara ternyata paling digemari dengan jumlah 1.795.551 prosedur.

Operasi lainnya yang juga banyak diminati adalah sedot lemak dengan total 1.704.786 prosedur. Proporsinya setara dengan 15% dari total prosedur bedah plastik yang dilakukan secara global. Operasi kelopak mata mengikuti dengan 1.259.839 prosedur atau 11,1%.

Sejumlah bedah plastik estetika lainnya yang juga digemari 2019 di antaranya bedah perut atau abdominoplasty (924.031), hidung atau rhinoplasty (821.890), dan  operasi pengencangan payudara (breast lift) sebanyak 600.219 prosedur.

Berdasarkan data ISAPS, ternyata prosedur nonoperasi lebih banyak digemari pasien. Jumlahnya mencapai 13.618.735 prosedur nonoperasi yang berhasil dilakukan selama 2019. Pasien paling banyak memilih perawatan botox (botulinum toxin). Tindakan tersebut dapat mengurangi kerutan di wajah, mengobati migrain kronis, serta kaku otot.

Dari semua negara, masyarakat Brasil paling banyak melakukan bedah plastik pada 2019. Sebanyak 1.493.673 orang di negara itu telah menjalani prosedur bedah plastik, diikuti Amerika Serikat (1.351.917), dan Meksiko (580.659).

ISAPS menyebar survei pada 25.000 ahli bedah plastik. Gambaran laporan digunakan untuk memproyeksikan statistik internasional berdasarkan jumlah estimasi ahli bedah plastik yang aktif melakukan praktik di tiap negaranya. Survei internasional fokus menjaring para dokter yang telah tersertifikasi.

(Baca: Obesitas Penduduk Negara Pasifik yang Tertinggi di Dunia pada 2021)