Seberapa Sering Warga RI Beli Sneakers? Ini Surveinya

Jajak pendapat Litbang Kompas memotret frekuensi masyarakat Indonesia membeli sneakers atau sepatu olahraga dalam setahun terakhir saat survei dilakukan. 

Hasilnya, sebanyak 28,3% responden beli sneakers baru sebanyak 1-2 pasang setahun. Lalu 3,9% beli 3-5 pasang dan 2% beli lebih dari 5 pasang per tahun. 

Sementara, terdapat 35,9% responden yang baru membeli beli sneakers lebih dari setahun sekali atau saat membutuhkannnya dan 29,6% mengaku tidak pernah membeli sneakers. 

"Sepatu sneaker kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Hampir setiap orang memilikinya, bahkan tak sedikit yang mengoleksi lebih dari dua pasang," tulis Peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Selasa (26/8/2025). 

Survei ini juga menemukan, mayoritas atau 40,6% responden memiliki sneakers sebanyak 2-3 pasang. 

Kemudian 25,5% hanya punya satu pasang, 6,4% punya 4-5 pasang, 0,9% punya 6-8 pasang, dan 1,7% memiliki lebih dari 8 pasang. 

Survei ini melibatkan 512 responden dari 64 kota di 38 provinsi yang dipilih secara acak, sesuai proporsi penduduk di setiap provinsi.

Pengambilan data dilakukan pada 14-17 Juli 2025 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,25% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

(Baca: Daftar Alasan Konsumen Indonesia Beli Sepatu Sneakers Palsu)