Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan, Prabowo Subianto merupakan bakal calon presiden (capres) yang paling disukai di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Di kalangan NU, misalnya, Prabowo tercatat lebih unggul dari Ganjar Pranowo meskipun keduanya bersaing ketat dalam tingkat kesukaan di kalangan organisasi Islam tersebut.
"Prabowo mendapat kesukaan di warga NU sebanyak 79,4%, sedangkan Ganjar 79,2%," kata Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers, Selasa (19/9/2023).
Sementara, warga NU yang mengatakan suka dengan Anies memiliki proporsi jauh lebih rendah dari Prabowo dan Ganjar yaitu hanya 72,6%.
Prabowo juga paling disukai di kalangan Muhammadiyah, di mana Ganjar dan Anies berada di bawahnya. “Di Muhammadiyah, Prabowo agak lebih unggul (dari Ganjar dan Anies) meskipun tipis saja,” kata Ardian.
Tercatat, tingkat kesukaan kalangan Muhammadiyah terhadap Prabowo sebesar 65%, diikuti Ganjar dan Anies yang sama-sama 62,2%.
Di sisi lain, Prabowo dan Anies sama-sama disukai di ormas Islam lainnya. Kedua bakal capres itu disukai masing-masing oleh 95,2% responden. Sementara, yang menyukai Ganjar di ormas Islam lainnya memiliki proporsi lebih rendah yaitu 89,5%.
Sementara, Ganjar paling unggul dalam hal kesukaan di nonormas Islam dengan tingkat kesukaan 81,1%. Lalu, posisinya diikuti oleh Prabowo 79,2% dan Anies 73,7%.
Survei ini dilakukan pada 1-8 Agustus 2023 terhadap 1.200 responden di Indonesia. Sampel survei dipilih menggunakan metode multi-stage random sampling.
Pengambilan data dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: LSI Denny JA: Anies Unggul di Kalangan Pemilih Partai Islam)