Hingga Oktober 2020, Pemidanaan Warganet di Media Sosial Capai 59 Kasus

Politik

Lite

Dimas Jarot Bayu 28/10/2020 10:00 WIB

URL telah disalin

Pemidanaan Warganet Akibat Berekpsresi di Media Sosial (2017-2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Hingga Oktober 2020, Pemidanaan Warganet di Media Sosial Capai 59 Kasus

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pemidanaan Warganet Akibat Berekpsresi di Media Sosial (2017-2020)

Nama Data	Nilai
2017	52
2018	25
2019	24
2020*	59

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mencatat jumlah pemidanaan terhadap warganet yang berekspresi di media sosial sejak Januari-Oktober 2020 mencapai 59 kasus. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2017. Padahal, 2020 belum sampai kepada masa penghujungnya.

Pada 2017, SAFEnet mencatat jumlah pemidanaan warganet yang berekspresi di media sosial sebanyak 52 kasus. Setahun setelahnya, jumlah pemidanaan warganet yang berekspresi di media sosial sebanyak 25 kasus. Sedangkan pada 2019, jumlah pemidanaan warganet yang berekspresi di media sosial sebanyak 24 kasus.

SAFEnet mencatat, pemidanaan terhadap masyarakat yang berekspresi di media sosial sepanjang 2020 terjadi karena dua hal utama. Pertama, mereka dianggap menyebarkan hoaks soal virus corona Covid-19. Kedua, mereka dianggap menyampaikan hoaks soal Undang-undang Cipta Kerja.

(Baca: Ketidakstabilan Penegakan Hukum di Indonesia)

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Data Terkait

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Peretasan, Jenis Serangan Digital Terbanyak Sepanjang 2024

Ini Jenis Akun yang Paling Banyak Diikuti Masyarakat RI di Media Sosial

Instagram, Platform dengan Serangan Digital Terbesar pada 2024

Data Stories Terkini

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 9 April 2025) Demografi 09/04/2025, 19:51 WIB

Tenaga Kependidikan SD Sm di Sumatera Barat 9.043 Individu (2024) Pertambangan 09/04/2025, 19:32 WIB

Statistik Indeks Demokrasi Indonesia Periode 2021-2023 Pertambangan 09/04/2025, 19:31 WIB

Kunjungan Turis AS ke Indonesia Terus Tumbuh hingga 2024 Pariwisata 09/04/2025, 19:26 WIB

Provinsi Papua Ekspor US$640 Pakaian Perdagangan 09/04/2025, 19:23 WIB

14,49% Penduduk Bengkulu Selatan Lulusan SMP pada Desember 2024 Demografi 09/04/2025, 18:49 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Hingga Oktober 2020, Pemidanaan Warganet di Media Sosial Capai 59 Kasus

Hingga Oktober 2020, Pemidanaan Warganet di Media Sosial Capai 59 Kasus

Tags

Data Terkait

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Peretasan, Jenis Serangan Digital Terbanyak Sepanjang 2024

Ini Jenis Akun yang Paling Banyak Diikuti Masyarakat RI di Media Sosial

Instagram, Platform dengan Serangan Digital Terbesar pada 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,07 /Pon (Rabu, 09 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.125 per Ton per Senin, 07 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,5 /Mmbtu (Rabu, 09 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.550 /Ton (Senin, 07 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 539,6 Bushel (Selasa, 08 April 2025)

Hingga Oktober 2020, Pemidanaan Warganet di Media Sosial Capai 59 Kasus

Hingga Oktober 2020, Pemidanaan Warganet di Media Sosial Capai 59 Kasus

Tags

Data Terkait

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Peretasan, Jenis Serangan Digital Terbanyak Sepanjang 2024

Ini Jenis Akun yang Paling Banyak Diikuti Masyarakat RI di Media Sosial

Instagram, Platform dengan Serangan Digital Terbesar pada 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer