Polri Tuai Banyak Sentimen Negatif Buntut Tewasnya Affan

Politik

Lite

Nabilah Muhamad 08/09/2025 12:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pantauan Litbang Kompas menunjukkan, mayoritas atau 89,1% warganet di Indonesia memberikan sentimen negatif terhadap institusi Polri. Ini dipicu oleh kematian pengemudi ojol, Affan Kurniawan.

Sentimen Perbincangan Warganet Indonesia terhadap Institusi Polri Terkait Peristiwa Kematian Affan Kurniawan (28 Agustus-1 September 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Polri Tuai Banyak Sentimen Negatif Buntut Tewasnya Affan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Sentimen Perbincangan Warganet Indonesia terhadap Institusi Polri Terkait Peristiwa Kematian Affan Kurniawan (28 Agustus-1 September 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan, Polri mendapatkan rapor merah dari warganet di Indonesia.

Ini buntut kemarahan publik akibat peristiwa kendaraan taktis Brimob Polri yang menabrak dan melindas Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, saat demonstrasi di Jakarta, pada Kamis (28/8/2025).

Dari seluruh perbincangan terkait isu tersebut di TikTok, Instagram, YouTube, Facebook, dan X yang dipantau Litbang Kompas selama 28 Agustus-1 September 2025, mayoritas atau 89,1% berisi sentimen negatif.

Sementara, terdapat 7,5% perbincangan dengan sentimen netral dan hanya 3,4% yang berkonotasi positif.

"Dominasi sentimen negatif itu menjadi peringatan keras bagi pihak kepolisian dalam menjalankan tugasnya di lapangan, terutama terkait pengendalian demonstrasi massa," tulis Peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Jumat (5/9/2025).

Litbang Kompas menilai, peristiwa tersebut memicu kemarahan publik dan berkembang menjadi isu yang lebih luas. Mulai dari tuntutan agar Kapolri bertanggung jawab hingga kritik terhadap cara kepolisian menangani massa demonstran.

Ungkapan seperti "polisi pembunuh" dan "Brimob pembunuh" kian bermunculan di media sosial. Temuan ini menandakan bahwa peristiwa tersebut bukan kejadian tunggal.

"Krisis tersebut tidak hanya berpotensi mengancam citra baik Polri, tetapi juga rentan terhadap stabilitas serta ketertiban di dalam kehidupan masyarakat," tulis Litbang Kompas.

(Baca: Masih Ada Kasus Penyiksaan oleh Aparat Negara, Polri Pelaku Utama)

Editor : Erlina Fury Santika

Data Terkait

Maret 2025, Garis Kemiskinan Makanan dan Nonmakanan di Papua Rp.714,37 Ribu /Kapita/Bulan

Update 2024: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Blora Rp.36,6 Juta

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Veneer Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Blockboard Menurut Provinsi

Jumlah Pekerja di Sektor G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil di Nusa Tenggara Timur | 2024

Harga Telur Ayam Ras Segar di Gorontalo Termahal Se-Indonesia (Kamis, 4 Desember 2025)

Data Stories Terkini

Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi di Kota Jakarta Pusat 2018 - 2024 PDB 05/12/2025, 16:27 WIB

Data Historis Rata - Rata Upah di Papua Barat Periode 2018-2023 Ketenagakerjaan 05/12/2025, 16:15 WIB

Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024 Demografi 05/12/2025, 16:07 WIB

Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Banten 2015 - 2024 Layanan konsumen & Kesehatan 05/12/2025, 15:57 WIB

Harga Pangan Hari Ini 05 Desember di Jawa Tengah: Harga Bawang, Beras dan Cabai Merah Naik Ekonomi & Makro 05/12/2025, 15:40 WIB

Garis Kemiskinan Non Makanan Perkotaan Periode 2015-2025 Demografi 05/12/2025, 15:32 WIB

Unduh

Sumber

Polri Tuai Banyak Sentimen Negatif Buntut Tewasnya Affan

Polri Tuai Banyak Sentimen Negatif Buntut Tewasnya Affan

Tags

Data Terkait

Maret 2025, Garis Kemiskinan Makanan dan Nonmakanan di Papua Rp.714,37 Ribu /Kapita/Bulan

Update 2024: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Blora Rp.36,6 Juta

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Veneer Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Blockboard Menurut Provinsi

Jumlah Pekerja di Sektor G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil di Nusa Tenggara Timur | 2024

Harga Telur Ayam Ras Segar di Gorontalo Termahal Se-Indonesia (Kamis, 4 Desember 2025)

Data Stories Terkini

Data Populer

Polri Tuai Banyak Sentimen Negatif Buntut Tewasnya Affan

Polri Tuai Banyak Sentimen Negatif Buntut Tewasnya Affan

Tags

Data Terkait

Maret 2025, Garis Kemiskinan Makanan dan Nonmakanan di Papua Rp.714,37 Ribu /Kapita/Bulan

Update 2024: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Blora Rp.36,6 Juta

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Veneer Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Blockboard Menurut Provinsi

Jumlah Pekerja di Sektor G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil di Nusa Tenggara Timur | 2024

Harga Telur Ayam Ras Segar di Gorontalo Termahal Se-Indonesia (Kamis, 4 Desember 2025)

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer