PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akhirnya melunasi pembayaran divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai US$ 3,85 miliar. Dengan pembayaran ini maka Indonesia kini resmi menjadi pemegang mayoritas saham PTFI. Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahan tambang nikel dan emas terbesar di dunia. Dengan selesainya pembayaran tersebut maka komposisi pemegang saham PTFI berubah. PT Indonesia Asaham Aluminium (Inalum) menjadi pemilik 26,2% saham PTFI, PT lndocooper Investama (PTII) 25% dan Freeport McMoran (FCX) sebesar 48,8%.
Selain menjadi pemegang saham secara langsung, Inalum juga menjadi pemegang saham secara tidak langsung PTFI sebesar 15% melalui PTII. Jadi secara total Inalum menguasai 41,2% saham PTFI. Sebab Inalum merupakan pemegang 60% saham perusahaan patungan dengan Pemda Papua, yakni BUMD Papua yang merupakan pemegang 25% saham PTII.
Sementara Pemerintah Kabupaten Mimika menjadi pemegang 7% saham PTFI dan Pemerintah Provinsi Papua sebesar 3%. Kepemilikan tersebut berasal dari BUMD Papua yang menjadi pemegang 40% saham PTII. Sementara pemegang saham BUMD Papua adalah Pemerintah Kabupaten Mimika sebear 70% saham dan Pemerintah Provinsi Papua sebesar 30%.