Indonesia Impor Persiapan Kakao Senilai US$ 14,27 Juta dari Ghana pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Ghana senilai US$ 26 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 54,24% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 16,86 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Ghana, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 7,55 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 64,72 juta.
(Baca: Nilai Ekspor Kimia Organis Provinsi Banten Maret 2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Ghana, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 12 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Ghana. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Persiapan kakao dan kakao
- Karet
- Bijih, terak dan abu
- Aluminium
- Kayu dan barang -barang kayu
Persiapan kakao dan kakao dalam kategori produk dengan kode HS 18. Impor produk ini dari Ghana berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 14,27 juta. Nilai impor Persiapan kakao dan kakao ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 12.920 ribu.
Karet dengan kode HS 40. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 10,6 juta.
Impor Bijih, terak dan abu dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0,6 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bijih, terak dan abu adalah Brazil, Chili, Peru, Afrika Selatan dan Kanada.
(Baca: Impor Alas Kaki Indonesia dari Albania Naik Menjadi US$ 0,22 Juta)
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Aluminium dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0,35 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Kanada dan Italia.
Masuk dalam kode HS 44, Kayu dan barang -barang kayu merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan arang kayu. Indonesia mengimpor senilai US$ 0,15 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 88 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Kayu dan barang -barang kayu dari -4 negara. Impor Kayu dan barang -barang kayu dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Kanada, Jerman, Amerika Serikat dan Austria.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer