Impor Persiapan Kakao Indonesia dari Kenya Naik Menjadi US$ 21,08 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Kenya senilai US$ 27,46 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 14.23% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 32,02 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kenya, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 9,67 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 32,02 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Albania pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kenya, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 25 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kenya. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Persiapan kakao dan kakao
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
- Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
- Bahan kimia anorganik
- Persiapan yang dapat dimakan
Persiapan kakao dan kakao dengan kode HS 18. Impor produk ini dari Kenya berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 21,08 juta. Nilai impor Persiapan kakao dan kakao ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 18.240 ribu.
Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 41. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 4,14 juta.
Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah dengan kode HS 09. Indonesia mengimpor US$ 1,2 juta. Selain Kenya, Indonesia juga mengandalkan impor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah dari Brazil, Vietnam, India, Jerman dan Cina. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
(Baca: Indonesia Impor Alat Senilai US$ 0,35 Juta dari Eswatin pada 2023)
Indonesia juga mengimpor US$ 0,4 juta Bahan kimia anorganik dari Kenya. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Bahan kimia anorganik yang terbesar saat ini masih berasal dari Kenya. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Bahan kimia anorganik Indonesia adalah Cina, Korea, Republik, Amerika Serikat, Jerman dan Chili.
Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Persiapan yang dapat dimakan dari Kenya. Nilai impor produk ini pada 2023 senilai US$ 0,23 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 273 ribu. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Persiapan yang dapat dimakan dari Kenya tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Persiapan yang dapat dimakan adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Singapura.