Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Zambia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Zambia US$ 8,11 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 138.29% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 3,4 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Zambia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Volume Ekspor SITC Kode 28 Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam Periode 2023-2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Zambia, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 11 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Zambia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Zambia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Produk Farmasi
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Bahan kimia organik
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Ekspor produk ini ke Zambia berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 4,86 juta. Nilai ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis; Bagian ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 576 ribu.
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 1,34 juta.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Produk Farmasi ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 1,19 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Produk Farmasi adalah Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss dan Cina.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari VIetnam pada 2023)
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 0,36 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
Indonesia juga banyak mengekspor Bahan kimia organik ke Zambia. Nilai ekspor produk ini US$ 0,12 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 258 ribu. Ekspor Bahan kimia organik yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Zambia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Bahan kimia organik Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belgia dan India.