Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Kyrgyzstan pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Mesin listrik | 5.252 |
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 640 |
Persiapan yang dapat dimakan | 224 |
Produk Farmasi | 138 |
Sabun | 67 |
Artikel Pakaian | 44 |
Kertas | 40 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 33 |
Kopi; teh; maté | 21 |
Tembakau | 20 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Kyrgyzstan sebesar US$ 6,51 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 163,09% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 2,48 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kyrgyzstan, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Provinsi Kalimantan Barat Ekspor 12,03 Juta Ton Buah Buahan dan Sayur Sayuran)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kyrgyzstan, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 17 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Kyrgyzstan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kyrgyzstan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Persiapan yang dapat dimakan
- Produk Farmasi
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Ekspor produk ini ke Kyrgyzstan berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 5,25 juta. Nilai ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 197 ribu.
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,64 juta.
Selain itu, Indonesia banyak mengekspor Persiapan yang dapat dimakan ke Kyrgyzstan. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 0,22 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 160 ribu. Ekspor Persiapan yang dapat dimakan ke Kyrgyzstan tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Perancis.
(Baca: Nilai Ekspor Bahan Plastik Provinsi Banten Januari 2025)
Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengekspor US$ 0,14 juta Produk Farmasi ke Kyrgyzstan. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 106 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Produk Farmasi ke Kyrgyzstan tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Produk Farmasi adalah Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss dan Cina.
Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Kyrgyzstan, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 67 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dengan nilai terbesar adalah Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris.