Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Kyrgyzstan pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Kyrgyzstan US$ 6,51 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 163,09% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 2,48 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kyrgyzstan, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Volume Ekspor Hasil Susu dan Telur Provinsi Nusa Tenggara Timur Januari 2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kyrgyzstan, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 17 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Kyrgyzstan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kyrgyzstan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Persiapan yang dapat dimakan
- Produk Farmasi
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Ekspor produk ini ke Kyrgyzstan berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 5,25 juta. Nilai ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 197 ribu.
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Indonesia mengekspor US$ 0,64 juta.
Di urutan berikutnya Persiapan yang dapat dimakan dalam kategori produk dengan kode HS 21. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,22 juta. Ekspor Persiapan yang dapat dimakan yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Kyrgyzstan. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Persiapan yang dapat dimakan Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Perancis.
Ekspor Produk Farmasi ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 0,14 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Produk Farmasi adalah Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss dan Cina.
Indonesia juga mengekspor US$ 67 ribu Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Kyrgyzstan. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 34 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke -4 negara. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris.