Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Kuwait pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 11/09/2025 09:03 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Kuwait pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Kuwait US$ 234,1 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 62,18% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 144,34 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kuwait, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ 144,34 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 1,46 miliar.

(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari VIetnam pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kuwait, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 17 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kuwait. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Impor produk ini dari Kuwait berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 176,55 juta. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 103,19 juta.

  3. Plastik
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Plastik. Nilai impor dari Kuwait pada 2023 tercatat US$ 19,55 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 19.006 ribu.

  5. Bahan kimia organik
  6. Impor produk lainnya adalah Bahan kimia organik senilai US$ 19,45 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Kuwait, Indonesia juga mengandalkan impor Bahan kimia organik dari Cina, Amerika Serikat, Irlandia, Swiss dan Belgia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

  7. Garam
  8. (Baca: Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,09 /Mmbtu (Rabu, 10 September 2025))

    Impor produk lainnya adalah Garam US$ 15,81 juta. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 20.730 ribu. Selain Kuwait, Indonesia juga mengandalkan impor Garam dari Cina, Türkiye, Amerika Serikat, Jerman dan India. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

  9. Kaca dan gelas
  10. Di urutan ke kelima adalah Kaca dan gelas dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 70. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 1,54 juta. Impor Kaca dan gelas dari Kuwait tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Perancis dan Italia.

Data Populer

Loading...