Ekspor Kendaraan selain Kereta Api atau Trem Rolling Stock Indonesia ke Palau Turun Menjadi US$ 111 Ribu

Indonesia membukukan ekspor dengan Palau US$ 434 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut menurun 33,02% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 648 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Palau, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 139 ribu dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 648 ribu.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Palau, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 19 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Palau. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya. Dalam klasifikasi tradmap, Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya masuk kategori produk HS dengan kode 87.

Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 111 ribu. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 519 ribu.

2. Mebel

Masuk dalam kode HS 94, Mebel merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan tempat tidur, kasur, penyangga kasur, bantal dan perabotan boneka serupa dan . Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 73 ribu.

3. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya

Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 168 negara. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini berada di urutan 154. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 61 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, India, Pakistan, Amerika Serikat dan Malaysia.

4. Minuman, roh dan cuka

Di urutan ke keempat adalah Minuman, roh dan cuka dalam kategori produk dengan kode HS 22. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 39 ribu, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 26 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 70 negara. Ekspor Minuman, roh dan cuka ke Palau tercatat berada di urutan 42. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Minuman, roh dan cuka adalah Filipina, Timor Baca, Singapura, Vietnam dan Nigeria.

5. Kertas dan Paperboard

Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 160 negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke negara ini berada di urutan 146. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 27 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Kertas dan Paperboard dengan tujuan ke Cina, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia dan Vietnam.