Provinsi Bali pada Oktober 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 5.607,42 ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya dari provinsi ini pada Oktober 2024 mengalami peningkatan menjadi 15,73 ribu ton.
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 77 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, volume ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya tercatat lebih rendah yakni 6.750 ton.
(Baca: Volume Ekspor SITC Kertas Kertas Karton dan Olahannya Provinsi Jambi Periode Mei-Oktober 2024)
Bali dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya .
(Baca: Nilai Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Nusa Tenggara Barat Oktober 2024)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Bali dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Oktober 2023 sebesar 33,52 ribu ton dan terendahnya terjadi pada September 2024 dengan volume ekspor 6.750 ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Bali menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 2,24 juta ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 1,07 juta ton
- SITC kode 82 perabotan 655,95 ribu ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 625,83 ribu ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 569,87 ribu ton
- SITC kode 81 barang-barang saniter, pemanas dll 488,51 ribu ton
- SITC kode 89 hasil industri lainnya 433,74 ribu ton
- SITC kode 84 pakaian 193,23 ribu ton
- SITC kode 69 barang-barang logam lainnya 102,06 ribu ton
- SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya 100,49 ribu ton