Impor Bahan Bakar Mineral Indonesia dari Yunani Naik Menjadi US$ 41,04 Juta

1
Agus Dwi Darmawan 16/06/2025 08:59 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Yunani pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Yunani senilai US$ 115,01 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 21,7% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 94,51 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Yunani, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Kerinci | 2024)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Yunani, 43 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 54 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Yunani. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Impor produk ini dari Yunani berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 41,04 juta. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu.

  3. Kapas
  4. Kapas dengan kode HS 52. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 35,23 juta.

  5. Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
  6. Impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi dari Yunani, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 10 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi dengan nilai terbesar adalah Cina, Uni Emirat Arab, Polandia, Jerman dan Brazil.

  7. Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
  8. (Baca: Persentase Desa dengan Jaringan Sinyal 4G/Lte Periode 2018-2024)

    Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari Yunani, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 9,7 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Brazil, Kanada, Indonesia dan Swedia.

  9. Aluminium
  10. Impor Aluminium dari Yunani, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 5,03 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Aluminium dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Kanada dan Italia.

Data Populer

Loading...