Indonesia Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Senilai US$ 32,77 Juta ke Somalia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Somalia senilai US$ 97,1 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 3,73% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 100,87 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Somalia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 30,9 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 100,87 juta.
(Baca: Jumlah Angkatan Kerja Periode 2013-2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Somalia, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 31 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Somalia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Somalia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Filamen buatan manusia
- Plastik
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Ekspor produk ini ke Somalia berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 32,77 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 41.061 ribu.
aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan dalam kategori produk dengan kode HS 62. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 23,92 juta.
Di urutan ke ketiga adalah, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Somalia. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 7,72 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5.453 ribu. Selain Somalia, Indonesia juga mengandalkan ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
(Baca: Nilai Ekspor SITC Kode 65 Benang Tenun, Kain Tekstil dan Hasil-Hasilnya Periode 2020-2025)
Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengekspor US$ 7,65 juta Filamen buatan manusia ke Somalia. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 7.461 ribu. Ekspor Filamen buatan manusia yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Somalia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Filamen buatan manusia Indonesia adalah Vietnam, Türkiye, Cina, Amerika Serikat dan India.
Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Plastik ke Somalia. Nilai ekspor produk ini pada 2023 US$ 7,5 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 9.373 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Plastik ke -4 negara. Ekspor Plastik ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Plastik adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Meksiko dan Perancis.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer