Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Israel pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 44.115 |
Alas kaki; pelindung kaki | 17.272 |
Mesin listrik | 17.154 |
Serat stapel buatan manusia | 11.185 |
Bahan kimia organik | 7.547 |
Artikel Pakaian | 7.028 |
Residu | 6.827 |
Artikel Pakaian | 6.215 |
Kertas | 5.770 |
Produk kimia lain -lain | 5.693 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Israel senilai US$ 165,77 juta data per Desember 2023. Nilai turun 10.66% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 185,56 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Israel, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 103,16 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 185,56 juta.
(Baca: Indonesia Ekspor Sabun Senilai US$ 2,6 Juta ke Azerbaijan pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Israel, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 62 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Israel. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Israel. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Serat stapel buatan manusia
- Bahan kimia organik
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 44,12 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 61.750 ribu.
(Baca: Indonesia Ekspor Persiapan Sereal Senilai US$ 4,75 Juta ke Kepulauan Solomon pada 2023)
Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bagian dari artikel seperti itu. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 17,27 juta.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 17,15 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengekspor US$ 11,19 juta Serat stapel buatan manusia ke Israel. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 13.543 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Serat stapel buatan manusia ke -4 negara. Ekspor Serat stapel buatan manusia ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Serat stapel buatan manusia adalah Vietnam, Afganistan, Afrika tidak ditentukan di tempat lain, Albania dan Aljazair.
Untuk produk Bahan kimia organik dalam kategori produk dengan kode HS 29. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 7,55 juta. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Bahan kimia organik ke Israel tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belgia dan India.