Indonesia Impor Biji Minyak Senilai US$ 1,14 Juta dari Sudan pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Sudan sebesar US$ 1,43 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 96,09% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 36,43 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Sudan, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,34 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 242,02 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Venezuela pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Sudan, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat tujuh produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Sudan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Biji minyak dan buah oleaginous
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
- Lac
- Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan
Masuk dalam kode HS 12, Biji minyak dan buah oleaginous merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan biji -bijian, biji dan buah lain -lain dan industri atau obat. Impor produk ini dari Sudan berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 1,14 juta. Nilai impor Biji minyak dan buah oleaginous; biji -bijian, biji dan buah lain -lain; industri atau obat ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 34.109 ribu.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Nilai impor dari Sudan pada 2023 tercatat US$ 0,2 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1.073 ribu.
Untuk produk Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dengan kode HS 41. Indonesia mengimpor US$ 55 ribu. Selain Sudan, Indonesia juga mengandalkan impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari Italia, Amerika Serikat, Brazil, Cina dan Spanyol. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
(Baca: Impor Reaktor Nuklir Indonesia dari Samoa Naik Menjadi US$ 0,27 Juta)
Untuk produk, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 18 ribu Lac dari Sudan. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 22 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Lac dari Sudan tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Lac adalah Cina, India, Perancis, Spanyol dan Amerika Serikat.
Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan dari Sudan. Nilai impor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 14 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 37 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan dari -4 negara. Impor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Amerika Serikat, Spanyol, Meksiko, Belanda dan Vietnam.