Indonesia membukukan impor dengan Portugal US$ 37.766 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 7,6% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 35.099 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Portugal, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 35.099 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 65.823 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Portugal, 47 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 59 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Portugal. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan bagiannya. Impor produk ini dari Portugal berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 10.481 ribu. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis;bagiannya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 9.848 ribu.
- Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 61. Indonesia mengimpor US$ 3.761 ribu.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 3.379 ribu Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari Portugal. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 4.290 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari 142 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari negara ini berada di urutan 44. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Mali, Singapura, Korea, Republik dan Jepang.
- Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
Untuk produk, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 3.341 ribu Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari Portugal. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 408 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari 36 negara. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari negara ini berada di urutan 27. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Britania Raya dan Italia.
- Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 62. Indonesia mengimpor US$ 1.676 ribu. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 84 negara. Impor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari Portugal tercatat berada di urutan 20. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Mali, Bangladesh, Vietnam dan Türkiye.