PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Saham yang ditawarkan kepada masyarakat sebanyak-banyaknya mencapai 10,89 miliar lembar saham yang semuanya merupakan saham baru. Jumlah tersebut setara dengan 30 persen jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Penawaran anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk ini dengan harga Rp 390-510 per saham dan akan berlangsung dari 11-21 September 2017.
Berdasarkan laporan tahunan GMF, pendapatan perusahaan terus menunjukkan kenaikan sejak 2012. Pada 2016, pendapatan perusahaan layanan mantenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat di Indonesia tumbuh 27 persen menjadi US$ 388,66 juta setara Rp 5,2 triliun dari tahun sebelumnya. Pada semester I 2017, pendapatan perusahaan juga tumbuh 14,7 persen dibanding semester I tahun sebelumnya. Kontribusi pendapatan GMF terhadap perusahaan induknya baru sebesar 3,4 persen dari total semua anak usaha Garuda.
Dari hasil penawaran perdana ke masyarakat ditargetkan akan meraup dana antara Rp 4,24-5,5 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 persen digunakan untuk ekspansi, 25 persen untuk kegiatan operasional, dan sisanya untuk pelunasan (refinancing) utang.