Sebelum Legalkan Ganja, Thailand Banyak Beli Tanaman Obat dari Indonesia

Perdagangan

Lite

Dzulfiqar Fathur Rahman 26/07/2022 17:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

5 Pasar Utama Ekspor Tanaman Obat, Aromatik, dan Rempah Indonesia (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Sebelum Legalkan Ganja, Thailand Banyak Beli Tanaman Obat dari Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

5 Pasar Utama Ekspor Tanaman Obat, Aromatik, dan Rempah Indonesia (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Thailand sudah mencabut ganja dari daftar zat terlarang sejak Juni 2022. Hal ini menjadikan Thailand sebagai negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan ganja.

Adapun sebelum Thailand melegalkan ganja, negara ini merupakan pelanggan utama tanaman obat, aromatik, dan rempah-rempah dari Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor tanaman obat, aromatik, dan rempah-rempah ke Thailand mencapai US$199,22 juta pada 2021, tumbuh 121,73% dari tahun sebelumnya.

Pasar Thailand menyumbang 25,99% terhadap nilai total ekspor tanaman obat nasional pada tahun lalu, menjadikannya pelanggan terbesar Indonesia di kategori komoditas ini.

Secara keseluruhan, ekspor tanaman obat, aromatik, dan rempah-rempah nasional mencapai US$765,67 juta pada 2021, tumbuh 23,8% dari tahun sebelumnya.

(Baca: 5 Provinsi Pengekspor Kopi Terbesar, Lampung Juara)

Editor : Adi Ahdiat