Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Syiria pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Syiria US$ 15,93 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 70,2% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 9,36 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Syiria, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 9,36 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 46,3 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Syiria, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 21 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Syiria. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Syiria. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Kayu dan barang -barang kayu
- Plastik
- Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
- Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Ekspor produk ini ke Syiria berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 7,1 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 6.671 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kayu dan barang -barang kayu. Nilai ekspor dari Syiria pada 2023 tercatat US$ 4,16 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
Produk lainnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Plastik ke Syiria. Nilai ekspor produk ini pada 2023 US$ 1,54 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1.792 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Plastik ke -4 negara. Ekspor Plastik ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Plastik adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Meksiko dan Perancis.
(Baca: Volume Ekspor Produk Mineral Periode 2013-2023)
Selain itu, Indonesia banyak mengekspor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah ke Syiria. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 0,68 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 109 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah ke Syiria tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia dan Kanada.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 0,66 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belanda dan Perancis.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer