Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Qatar pada 2023
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Bahan bakar mineral; minyak mineral | 711.479 |
| Garam; sulfur; Bumi | 62.467 |
| Aluminium | 58.395 |
| Plastik | 39.189 |
| Bahan kimia organik | 16.402 |
| Bijih; pukulan | 11.563 |
| Pupuk | 10.971 |
| Bahan kimia anorganik; senyawa organik atau anorganik dari logam mulia | 10.245 |
| Reaktor nuklir; boiler; mesin | 3.714 |
| Artikel besi atau baja | 3.640 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Qatar senilai US$ 932,08 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 4,31% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 974,04 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Qatar, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 675,78 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 1,63 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Qatar, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 30 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Qatar. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Garam
- Aluminium
- Plastik
- Bahan kimia organik
Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Impor produk ini dari Qatar berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 711,48 juta. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 703,63 juta.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Garam. Nilai impor dari Qatar pada 2023 tercatat US$ 62,47 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 147,33 juta.
Untuk produk, Indonesia banyak mengimpor Aluminium dari Qatar. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 58,4 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 43.276 ribu. Impor Aluminium yang terbesar saat ini masih berasal dari Qatar. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Aluminium Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Kanada dan Italia.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Irak pada 2023)
Impor Plastik dari Qatar, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 39,19 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Plastik dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Korea, Republik dan Belgia.
Impor Bahan kimia organik dari Qatar, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 16,4 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Bahan kimia organik dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Irlandia, Swiss dan Belgia.
Data Terkait
Data Stories Terkini
