Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Indonesia pada Agustus 2020 menurun 4,62% dibanding bulan sebelumnya yakni dari US$13.702,7 juta menjadi US$13.069,2 juta. Sedangkan jika dibanding Agustus 2019, ekspor Indonesia menurun 8,36%.
Penurunan ekspor Agustus 2020 dibanding Juli 2020 disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas 4,35%, yaitu dari US$13.023,6 juta menjadi US$12.457,7 juta. Demikian pula ekspor migas turun 9,94% dari US$679,1 juta menjadi US$611,5 juta.
Penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak 32,39% menjadi US$104,2 juta, ekspor minyak mentah 9,83% menjadi US$108,8 juta, dan ekspor gas turun 1,42% menjadi US$398,5 juta. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari sampai Agustus 2020 mencapai US$103,16 miliar atau turun 6,51% dibandingkan periode yang sama tahun 2019, demikian juga ekspor kumulatif nonmigas mencapai US$97,90 miliar atau menurun 4,38%.