Defisit Neraca Perdagangan Amerika Serikat Turun 2% per Juli 2019

Viva Budy Kusnandar 25/09/2019 09:00 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Nilai ekspor yang meningkat dibarengi penurunan impor sehingga defisit neraca perdagangan barang AS turun 2,17% menjadi US$ 73,66 miliar.

Defisit Neraca Perdagangan Barang serta Barang & Jasa Amerika Serika (Jan 2017-Jul 2019)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Defisit Neraca Perdagangan Amerika Serikat Turun 2% per Juli 2019 ”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Defisit Neraca Perdagangan Barang serta Barang & Jasa Amerika Serika (Jan 2017-Jul 2019)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Nilai ekspor yang meningkat dibarengi dengan penurunan impor sehingga defisit neraca perdagangan barang Amerika Serikat (AS) turun 2,17% menjadi US$ 73,66 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula defisit neraca perdagangan barang dan jasa yang menyusut 2,74% menjadi US$ 53,99 miliar dibandingkan Juni 2019.

Namun, secara akumulasi defisit neraca perdagangan barang AS periode Jan-Jul 2019 justru meningkat 2,49% menjadi US$ 513,74 miliar dari periode yang sama tahun lalu. Demikian pula defisit neraca perdagangan barang dan jasa yang naik 8,17% menjadi US$ 373,79 miliar dibandingkan periode yang sama 2018.

Kenaikan tarif impor yang dilancarkan Presiden Donald Trump terhadap produk-produk Tiongkok belum mampu menekan defisit neraca perdagangan negara tersebut. Ini tercermin dari grafik yang belum menunjukkan perbaikan neraca perdagangan AS.

(Baca Databoks: Amerika Selalu Defisit Berdagang dengan Tiongkok)

Editor : Hari Widowati