Provinsi Lampung pada November 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 1,71 juta ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya, provinsi ini pada November 2024 mencatatkan volume yang turun menjadi 1,69 juta ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang sedang turun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 2,34 juta ton.
(Baca: Provinsi Lampung Ekspor 4,89 Juta Ton Kimia Organis)
Lampung dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Kapuas Bulan Januari Naik 0,39%)
Data historis 14 bulan terakhir, ekspor dari Lampung dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada September 2024 sebesar 2,74 juta ton dan terendahnya terjadi pada Juni 2024 dengan volume ekspor 829,04 ribu ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Lampung menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per November 2024:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket 1,05 miliar ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 148,35 juta ton
- SITC kode 08 makanan ternak 112,65 juta ton
- SITC kode 06 gula, olahan gula dan madu 61,63 juta ton
- SITC kode 25 pulp dan kertas 33,96 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 30,55 juta ton
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah 24,14 juta ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 24,11 juta ton
- SITC kode 51 kimia organis 4,89 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 3,24 juta ton