Ekspor Kendaraan Tempur Indonesia Semester I 2018 Tumbuh 51%

Perdagangan

Premium

13/09/2018 13:31 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Ekspor kendaraan tempur dan bagiannya pada 2017 mencapai US$ 745,18 juta atau sekitar Rp 10 triliun.

Nilai Ekspor Kendaraan Tempur dan Bagiannya (2010-Jun 2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ekspor Kendaraan Tempur Indonesia Semester I 2018 Tumbuh 51%”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Ekspor Kendaraan Tempur dan Bagiannya (2010-Jun 2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kendaraan tempur produksi Indonesia semakin diminati oleh negara lainnya, ini terlihat dari naiknya nilai ekspor kendaraan tempur nasional dari tahun ke tahun. Data Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor kendaraan tempur dan bagiannya pada 2010 hanya sebesar US$ 60 juta. Namun, pada 2017 telah mencapai US$ 745,18 juta atau sekitar Rp 10 triliun.

Kemudian periode Januari-Juni 2018 nilai ekspor kendaraan tempur nasional kembali meningkat lebih dari 51% menjadi US$ 467,89 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 309,54 juta. Ini mengindikasikan tingginya kepercayaan negara lain terhadap produk militer buatan PT Pindad.

Salah satu pelanggan PT Pindad adalah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Tidak kurang, 80 panser Anoa buatan produk dalam negeri telah digunakan dalam misi perdamaian PBB di Asia dan Afrika.