Indonesia membukukan impor dengan Turkmenistan sebesar US$ dua ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 100% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ satu ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Turkmenistan, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 8,37 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Turkmenistan, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada dua produk.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan bagiannya
Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 1 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
- Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut. Nilai impor dari Turkmenistan pada 2022 tercatat US$ 1 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
Di urutan ke ketiga adalah, Indonesia juga mengimpor US$ 0 ribu Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari Turkmenistan. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari Turkmenistan tercatat berada di urutan 159. Selain negara tersebut, impor terbesar Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit berasal dari Vietnam, Cina, Mali, Thailand dan Korea, Republik. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 67 negara. .
- Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 40 negara. Impor Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu dari negara ini berada di urutan 143. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu berasal dari Cina, Mali, India, Myanmar dan Selandia Baru.
- Zat albuminoidal
Di urutan ke kelima adalah Masuk dalam kode HS 35, Zat albuminoidal merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Pati yang dimodifikasi, lem dan enzim. Indonesia mengimpor senilai US$ 0 ribu. Impor Zat albuminoidal dari Turkmenistan tercatat berada di urutan 150. Selain negara tersebut, impor terbesar Zat albuminoidal berasal dari Cina, Mali, Thailand, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 48 negara. .