Indonesia Ekspor Mineral Fuels, Mineral Oils Senilai US$ 4,99 Miliar ke Malaysia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Malaysia sebesar US$ 12,46 miliar data per Desember 2023. Nilai turun 19.36% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 15,45 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Malaysia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 7,11 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 15,45 miliar.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Cook Islands pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Malaysia, 46 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 95 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Malaysia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Malaysia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation
- Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products
- Vehicles other than railway or tramway rolling stock, and parts and accessories
- Iron and steel
- Copper
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation. Dalam klasifikasi tradmap, Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan bituminous substances dan mineral
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 4,99 miliar. Nilai ekspor Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation; bituminous substances; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5,35 miliar.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products. Nilai ekspor dari Malaysia pada 2023 tercatat US$ 1,22 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2,3 miliar.
Vehicles other than railway or tramway rolling stock, and parts and accessories dalam kategori produk dengan kode HS 87. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 692,68 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Vehicles other than railway or tramway rolling stock, and parts and accessories ke -4 negara. Ekspor Vehicles other than railway or tramway rolling stock, and parts and accessories ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah United States of America, Germany, Canada, United Kingdom dan France.
Iron and steel dalam kategori produk dengan kode HS 72. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 563,26 juta. Selain Malaysia, Indonesia juga mengandalkan ekspor Iron and steel ke China, United States of America, Germany, Afghanistan dan Africa not elsewhere specified. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Ekspor Copper ke Malaysia, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 539,71 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Copper dengan nilai terbesar adalah China, United States of America, Germany, Italy dan India.