Indonesia membukukan impor dengan Belanda US$ 846,12 juta data per Desember 2021. Nilai tersebut naik 5,2% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 804,33 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Belanda, impor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 723,62 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 1,24 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Belanda, 0,07 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,09 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Belanda. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan bagiannya
Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor US$ 135,26 juta. Nilai impor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 138,96 juta.
- Produk farmasi
Produk farmasi dalam kategori produk dengan kode HS 30. Indonesia mengimpor senilai US$ 78.966 ribu.
- Plastik dan artikelnya
Impor Plastik dan artikelnya dari negara ini berada di urutan 15. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 74.231 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Thailand, Singapura, Korea, Republik dan Malaysia.
- Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 38 negara. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari negara ini berada di urutan sepuluh. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 65.307 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Amerika Serikat, Kanada, Italia, Britania Raya dan Selandia Baru.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya dari Belanda. Nilai impor produk ini pada 2021 US$ 60.202 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 66.186 ribu. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya dari Belanda tercatat berada di urutan 19. Selain negara tersebut, impor terbesar Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya berasal dari Cina, Singapura, Taipei, Cina, Jepang dan Korea, Republik. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 142 negara. .