Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 09 hasil olahan makanan lainnya provinsi DKI Jakarta pada Oktober 2024 mengalami peningkatan menjadi US$52,88 juta .
Peningkatan nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus mengalami peningkatan. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya tercatat lebih rendah yakni US$51,75 juta .
(Baca: PDRB ADHB Sektor Ketenagalistrikan Periode 2013-2023)
DKI Jakarta dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya .
(Baca: Angka Partisipasi Murni Periode 2013-2024)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari DKI Jakarta dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Oktober 2024 sebesar US$52,88 juta dan terendahnya terjadi pada April 2024 dengan jumlah ekspor US$31,11 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi DKI Jakarta menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$518,95 juta
- SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya US$203,42 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$119,75 juta
- SITC kode 97 emas, bukan untuk moneter US$105,46 juta
- SITC kode 84 pakaian US$92,7 juta
- SITC kode 71 mesin pembangkit tenaga US$60,23 juta
- SITC kode 09 hasil olahan makanan lainnya US$52,88 juta
- SITC kode 72 mesin industri tertentu/kausus US$47,91 juta
- SITC kode 89 hasil industri lainnya US$40,97 juta
- SITC kode 55 minyak atsiri dan bahan wangi-wangian US$39 juta