100 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi, Ini Sebarannya

Pendidikan

Lite

Nabilah Muhamad 23/09/2025 14:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kemenkeu melaporkan, sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi dengan 9.780 siswa yang tersebar di Indonesia. Realisasi anggarannya sebesar Rp788 miliar per 8 September 2025.

Jumlah Sekolah Rakyat di Indonesia Berdasarkan Wilayah (8 September 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

100 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi, Ini Sebarannya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Sekolah Rakyat di Indonesia Berdasarkan Wilayah (8 September 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menjelaskan, ada 100 unit Sekolah Rakyat yang telah beroperasi di Indonesia hingga September 2025. Sebanyak 9.780 siswa pun telah berpartisipasi dalam program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu.

"Kami berharap nanti akan meningkat terus jumlah siswanya dan juga jumlah sekolahnya," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (22/9/2025).

Jika dilihat menurut wilayahnya, Sekolah Rakyat paling banyak terdapat di Pulau Jawa, dengan 48 sekolah.

Lalu terdapat 22 unit sekolah di Sulawesi, 15 unit di Sulawesi, 7 unit di Maluku dan Papua, 4 unit di Bali dan Nusa Tenggara, serta 4 unit di Kalimantan.

Adapun siswa yang diterima pada 2025 sebanyak 396 kelas. Jumlahnya ditargetkan naik menjadi 641 kelas dengan 15.895 siswa.

Pendataan hingga 8 September 2025, program Sekolah Rakyat telah menyerap anggaran sebesar Rp788,7 miliar. Angka tersebut setara 6,5% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp12,2 triliun.

Secara rinci, anggaran tersebut dialokasikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp711,1 miliar untuk renovasi sentra pendidikan, serta Kementerian Sosial sebesar Rp77,6 miliar untuk penyelenggaraan pendidikan.

(Baca: Program Sekolah Rakyat Prabowo Belum Banyak Diketahui Warga)

Editor : Erlina Fury Santika