Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kota Surakarta pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp370.546 per kapita per bulan.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 13.4% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp428.032 per kapita per bulan informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Penurunan ini memutus tren kenaikan yang sempat terjadi pada tahun 2022 dengan pertumbuhan 16.5% dan tahun 2021 sebesar 4.6%.
(Baca: Harga Timah Turun Menjadi US$34.385 per Ton per Rabu, 17 September 2025)
Meskipun mengalami penurunan pada tahun terakhir, pengeluaran masyarakat untuk aneka barang dan jasa di Kota Surakarta tetap menunjukkan fluktuasi. Pengeluaran tertinggi terjadi pada tahun 2022 sebesar Rp428.271 per kapita per bulan, sementara pengeluaran terendah terjadi pada tahun 2020 sebesar Rp351.456 per kapita per bulan.
Secara perbandingan, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kota Surakarta menduduki peringkat ke-4 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah dan peringkat ke-74 dibandingkan kabupaten/kota se-Indonesia pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, di Jawa Tengah, Kota Salatiga menduduki peringkat pertama dengan nilai Rp487.824, disusul Kota Magelang Rp465.439 dan Kota Semarang Rp440.252.
Kota Salatiga mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk aneka barang dan jasa dengan pertumbuhan 16.7%. Kota Magelang juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 23%. Sementara itu, Kota Semarang mengalami pertumbuhan sebesar 13%. Kota Tegal mengalami penurunan sebesar 15% dan menduduki peringkat ke-5 se-Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Klaten menunjukkan pertumbuhan 9.8% dan menduduki peringkat ke-6.
Kota Semarang
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran bukan makanan di Kota Semarang mencapai Rp1.322.997 pada tahun 2024, meningkat 12.6% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp2.237.782, dengan pertumbuhan 13.4%. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp914.785, tumbuh 14.7%. Peringkat Kota Semarang untuk pengeluaran makanan dan bukan makanan tertinggi di Jawa Tengah.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.255 /Ton (Rabu, 17 September 2025))
Kota Salatiga
Pada tahun 2024, pengeluaran untuk bukan makanan di Kota Salatiga tercatat sebesar Rp1.315.195, mengalami penurunan 14.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp2.126.512, turun 11.2%. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp811.317, turun 5.5%. Meskipun mengalami penurunan, Kota Salatiga tetap menjadi salah satu daerah dengan pengeluaran tertinggi di Jawa Tengah.
Kota Magelang
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pengeluaran bukan makanan di Kota Magelang sebesar Rp980.996 pada tahun 2024, meningkat 1.8% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.670.216, turun 1.8%. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp689.220, turun 6.6%. Kota Magelang menunjukkan pertumbuhan yang stabil di sektor pengeluaran bukan makanan.