PDB

Premium

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Sintang | 2024

Agus Dwi Darmawan 21/06/2025 08:07 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan menunjukkan nilai Rp 738.653, ada pertumbuhan 7,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit di Kab. Sintang 2018 - 2024

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Sintang | 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit di Kab. Sintang 2018 - 2024

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp 64.558 per kapita per bulan. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 19,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dibandingkan dengan pengeluaran total per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp 272.472, pengeluaran untuk perawatan kulit menyumbang sekitar 23,7 persen. Jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp 182.967), rokok dan tembakau (Rp 152.324), dan sabun mandi (Rp 79.801), proporsi pengeluaran untuk perawatan kulit cukup signifikan. Pengeluaran masyarakat untuk makanan dan bukan makanan tumbuh 14,6% menjadi Rp 1.461.426.

(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Pelalawan | 2024)

Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Sintang mengalami fluktuasi. Tahun 2018, pengeluaran tercatat sebesar Rp 49.246, kemudian turun menjadi Rp 43.563 pada tahun 2019. Sempat naik menjadi Rp 47.893 (2020) dan Rp 55.252 (2021), sebelum mencapai pengeluaran tertinggi pada tahun 2024, ada sedikit penurunan di 2023 menjadi Rp 54.089. Kenaikan tahun 2024 menjadi yang tertinggi dalam periode tersebut.

Pada tahun 2024, Kabupaten Sintang menempati peringkat ke-3 untuk pengeluaran perawatan kulit di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Peringkat ini berada di bawah Kota Pontianak dan Kabupaten Kapuas Hulu. Secara nasional, Kabupaten Sintang berada di peringkat ke-176.

Untuk perbandingan dengan kabupaten/kota lain, Kota Pontianak mencatatkan pengeluaran untuk perawatan kulit tertinggi di Kalimantan Barat, yaitu Rp 100.158 dengan pertumbuhan 31,9 persen. Kabupaten Kapuas Hulu berada di urutan kedua dengan pengeluaran Rp 73.562 dan pertumbuhan 10,3 persen. Kabupaten Ketapang mencatatkan pengeluaran Rp 55.875, namun mengalami penurunan sebesar 12,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Singkawang juga mengalami penurunan tipis, yaitu 2,2 persen dengan pengeluaran sebesar Rp 54.081. Kabupaten Sanggau tercatat Rp 54.005, dan ada pertumbuhan 3.5%.

(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kabupaten Sorong Selatan Turun 0,42%)

Kota Pontianak

Berdasarkan data BPS, Kota Pontianak mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 1.192.431 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 23,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 962.620,34. Pertumbuhan ini menempatkan Kota Pontianak pada peringkat pertama se-Kalimantan Barat. Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 894.519, pertumbuhan 12,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kota Singkawang

Pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Singkawang tercatat sebesar Rp 759.547 pada tahun 2024, ada sedikit pertumbuhan sebesar 0,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 757.106,16. Dengan angka ini, Kota Singkawang menduduki peringkat kedua di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan menunjukkan nilai Rp 775.370, ada sedikit kenaikan yaitu 0,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kabupaten Sintang

Kabupaten Sintang mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 685.825 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 16,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 590.484,98. Pertumbuhan ini mengantarkan Kabupaten Sintang menduduki peringkat ketiga se-Kalimantan Barat. Sementara itu, pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp 775.601, mengalami kenaikan sebesar 13,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kabupaten Kayong Utara

Kabupaten Kayong Utara mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 675.863 pada tahun 2024, meningkat tajam sebesar 32,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 508.910,15. Pertumbuhan ini menempatkan Kabupaten Kayong Utara pada peringkat keempat se-Kalimantan Barat. Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan menunjukkan nilai Rp 738.653, ada pertumbuhan 7,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.