Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Kepulauan Seribu pada 2024 tercatat sebesar Rp279.408 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 23,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS).
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Kepulauan Seribu menunjukkan kondisi yang fluktuatif. Sempat mengalami penurunan dari Rp229.270 pada 2018 menjadi Rp206.404 pada 2020, kemudian mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai pengeluaran tertinggi pada 2023 sebesar Rp363.352. Namun, pada 2024 kembali mengalami penurunan.
(Baca: Tingkat Pengangguran Terbuka Periode 2016-2023)
Pengeluaran masyarakat Kabupaten Kepulauan Seribu untuk aneka barang dan jasa ini mencerminkan sebagian dari total pengeluaran mereka. Dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan jadi sebesar Rp240.938 dan rokok serta tembakau sebesar Rp204.433, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Kepulauan Seribu menempati urutan terakhir atau keenam dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa pada 2024. Kota Jakarta Utara menjadi wilayah dengan pengeluaran tertinggi, mencapai Rp1.071.362, diikuti oleh Kota Jakarta Selatan dengan Rp1.071.071.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, beberapa kota menunjukkan nilai pengeluaran untuk aneka barang dan jasa yang cukup tinggi. Kota Jakarta Utara mengalami penurunan 2 persen, dengan nilai pengeluaran sebesar Rp1.071.362. Sementara itu, Kota Jakarta Selatan mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 28,1 persen, mencapai Rp1.071.071. Kota Jakarta Barat mengalami penurunan sebesar 16,8 persen, dengan nilai pengeluaran sebesar Rp858.724.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa di Kab. Kota Baru 2018 - 2024)
Kota Jakarta Selatan
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kota Jakarta Selatan pada 2024 adalah Rp2.000.871, mengalami pertumbuhan sebesar 22,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai ini menempatkan Jakarta Selatan pada ranking pertama se-DKI Jakarta. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan kebutuhan masyarakat Jakarta Selatan terhadap barang dan jasa non-makanan.
Kota Jakarta Utara
Kota Jakarta Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp1.205.110 pada 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 33,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan pertumbuhan ini, Jakarta Utara menduduki peringkat kedua di antara kabupaten/kota di DKI Jakarta dalam hal pengeluaran untuk makanan.
Kota Jakarta Barat
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Jakarta Barat mencapai Rp2.738.922 pada 2024. Namun, angka ini mengalami penurunan sebesar 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini menempatkan Jakarta Barat pada peringkat ketiga di antara kabupaten/kota di DKI Jakarta dalam hal total pengeluaran per kapita sebulan.
Kota Jakarta Timur
Pada 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Jakarta Timur adalah Rp1.446.915, menunjukkan pertumbuhan sebesar 15,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan pertumbuhan ini, Jakarta Timur menempati peringkat keempat di antara kabupaten/kota di DKI Jakarta dalam hal pengeluaran bukan makanan.