Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menunjukkan peningkatan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp 43.186 per kapita per bulan, atau tumbuh 6,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp 152.152, pengeluaran untuk sabun mandi hanya menyumbang sebagian kecil. Namun, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pengeluaran untuk kecantikan yang sebesar Rp 24.229 per kapita per bulan. Pengeluaran untuk sabun mandi juga sedikit lebih tinggi dari pengeluaran untuk perawatan tubuh yang mencapai Rp 48.353 per kapita per bulan.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kep. Bangka Belitung 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Majene mengalami fluktuasi. Pada 2019, terjadi penurunan turun 19.2%, kemudian naik 17.1% pada 2020. Tahun-tahun berikutnya menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil, namun sempat mengalami penurunan -2.5% pada 2023 sebelum kembali naik di 2024.
Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Majene menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. BPS mencatat, pengeluaran ini meningkat dari Rp 859.673,62 pada tahun sebelumnya menjadi Rp 927.620 pada 2024, atau tumbuh 7,9%. Kondisi ini mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Majene.
Dalam perbandingan regional, Kabupaten Majene berada di peringkat 5 dari 6 kabupaten/kota di Sulawesi Barat dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada 2024. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Secara nasional, Kabupaten Majene berada di peringkat 464.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Barat, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Majene lebih rendah dari Kabupaten Mamuju Utara (Rp 70.474), Kabupaten Mamuju Tengah (Rp 53.103), Kabupaten Mamuju (Rp 51.417), dan Kabupaten Polewali Mandar (Rp 43.434). Namun, lebih tinggi dari Kabupaten Mamasa (Rp 33.640). Pertumbuhan pengeluaran sabun mandi di Majene (6,3%) juga lebih tinggi dari Mamuju (1%) dan Polewali Mandar (0.4%).
(Baca: Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri Kurang dari S1 Periode 2017-2024)
Pengeluaran terendah untuk sabun mandi di Kabupaten Majene terjadi pada tahun 2019, yaitu Rp 34.096. Sementara itu, pengeluaran tertinggi terjadi pada tahun 2024, yaitu Rp 43.186.
Kabupaten Mamuju
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Mamuju mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai Rp 1.299.845 pada tahun 2024, dibandingkan Rp 993.583,61 tahun sebelumnya. Ini menandakan peningkatan kesejahteraan dan konsumsi masyarakat. Peningkatan tersebut menempatkan Mamuju pada peringkat kedua di antara kabupaten/kota di Sulawesi Barat.
Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Mamuju Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp 719.682 pada tahun 2024, naik dari Rp 641.611,3 tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini sebesar 12,2% dan menempatkan Mamuju Utara pada peringkat pertama di Sulawesi Barat dalam kategori ini. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Mamuju Utara memiliki kemampuan yang baik untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Kabupaten Mamuju Tengah
Kabupaten Mamuju Tengah menunjukkan perkembangan yang positif dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan. Pengeluaran ini meningkat dari Rp 590.568,62 tahun sebelumnya menjadi Rp 633.624 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 7,3%. Meski demikian, Kabupaten Mamuju Tengah tetap berada di peringkat ketiga di antara kabupaten/kota di Sulawesi Barat.
Kabupaten Polewali Mandar
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Polewali Mandar mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 18,4%. Angka ini naik dari Rp 497.180,37 tahun sebelumnya menjadi Rp 588.560 pada tahun 2024. Peningkatan ini menempatkan Polewali Mandar pada peringkat ketiga di Sulawesi Barat dalam kategori pengeluaran untuk makanan.