Perekonomian Indonesia Masih Berpusat di Jawa pada Kuartal III 2025

PDB

Lite

Nabilah Muhamad 06/11/2025 13:27 WIB

URL telah disalin

Memuat...

BPS melaporkan, Pulau Jawa menjadi penopang utama ekonomi di Indonesia. Kontribusinya mencapai 56,68% terhadap PDB nasional pada kuartal III 2025.

Persentase Kontribusi dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berdasarkan Pulau (Kuartal III 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Perekonomian Indonesia Masih Berpusat di Jawa pada Kuartal III 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Kontribusi dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berdasarkan Pulau (Kuartal III 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) Indonesia sebesar Rp3.444,8 triliun pada kuartal III 2025.

Nilai tumbuh 5,04% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Dengan demikian, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi 5,04% (yoy) pada kuartal III 2025.

Sementara bila diukur berdasarkan harga berlaku (ADHB), nilainya mencapai Rp6.060 triliun pada kuartal III 2025.

Pada kuartal ketiga tahun ini, perekonomian Indonesia masih berpusat di Pulau Jawa, dengan kontribusi sebesar 56,68% terhadap PDB nasional.

Berikutnya, Pulau Sumatera yang menyumbang 22,42%. Disusul Kalimantan 8,02%, Sulawesi 7,36%, Bali dan Nusa Tenggara 2,83%, serta Maluku dan Papua 2,69%.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS M. Eddy Mahmud menjelaskan, ekonomi di wilayah Sulawesi dan Jawa tumbuh di atas rerata nasional, masing-masing sebesar 5,84% (yoy) dan 5,17% (yoy).

"Pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah tersebut ditopang kegiatan industri pengolahan," kata Edy dalam konferensi pers secara daring, Rabu (5/11/2025).

Kemudian laju pertumbuhan ekonomi di Sumatera sebesar 4,90% (yoy), Kalimantan 4,70% (yoy), Bali dan Nusa Tenggara 4,71%, serta Maluku dan Papua 2,68% (yoy).

(Baca: Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat pada Kuartal III 2025)

Editor : Erlina Fury Santika