Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, menunjukkan angka Rp72.234 per kapita per bulan pada tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0.7% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pengeluaran ini masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp54.468.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Aceh 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Lingga mengalami fluktuasi. Pada tahun 2019, terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 9.7%, diikuti penurunan tajam sebesar 15% pada tahun 2020. Tahun 2021 kembali menunjukkan pertumbuhan tinggi sebesar 28.7%, yang kemudian diikuti oleh pertumbuhan 19.8% di tahun 2022, sebelum akhirnya mengalami penurunan di dua tahun terakhir.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp290.293, pengeluaran untuk sabun mandi hanya mencakup sebagian kecil dari total pengeluaran. Begitu pula jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp185.092) atau rokok dan tembakau (Rp138.654).
Dalam skala provinsi, Kabupaten Lingga menduduki peringkat ke-7 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi di antara kabupaten/kota di Kepulauan Riau pada tahun 2024. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Di tingkat nasional, Kabupaten Lingga berada di peringkat 168.
(Baca: Jumlah Perusahaan Konstruksi Skala Menengah Periode 2013-2024)
Kota Batam
Di Kota Batam, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp1.349.142 pada tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 19.8% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.126.190,25. Kota ini menduduki peringkat pertama di antara kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau dalam kategori ini. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan juga mengalami kenaikan, mencapai Rp995.819 dengan pertumbuhan 7% dibandingkan tahun sebelumnya, menempatkan Batam pada peringkat pertama dalam pengeluaran makanan di provinsi tersebut.
Kota Tanjung Pinang
Kota Tanjung Pinang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp997.865 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 15.7% dari tahun sebelumnya. Meski demikian, dalam hal pengeluaran untuk makanan, kota ini menunjukkan pertumbuhan tertinggi di provinsi, yaitu sebesar 33.8%, dengan pengeluaran mencapai Rp920.002. Pertumbuhan ini mengantarkan Tanjung Pinang ke peringkat ketiga dalam hal pengeluaran makanan di antara kabupaten/kota di Kepulauan Riau.
Kabupaten Kepulauan Anambas
Kabupaten Kepulauan Anambas menunjukkan angka yang solid dalam pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan, yaitu sebesar Rp899.419 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 12.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Anambas berada di peringkat ketiga dalam kategori ini di tingkat provinsi. Pengeluaran untuk makanan juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 12.2%, mencapai Rp924.731, menempatkan kabupaten ini di posisi kedua dalam hal pengeluaran makanan di Kepulauan Riau.
Kabupaten Bintan
Kabupaten Bintan mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp762.370 pada tahun 2024, tumbuh sebesar 7.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam hal pengeluaran makanan, Bintan mencatat angka Rp754.589 dengan pertumbuhan 4.6%. Secara keseluruhan, Bintan menduduki peringkat keempat dalam pengeluaran bukan makanan dan peringkat keenam dalam pengeluaran makanan di antara kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau.