Tanaman Perkebunan, Penyumbang PDB Terbesar dari Sektor Pertanian RI pada 2024

Akbar Ridwan 22/10/2025 17:59 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Tanaman perkebunan merupakan subsektor lapangan usaha pertanian yang paling banyak berkontribusi bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2024.

Kontribusi Subsektor Lapangan Usaha Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan terhadap PDB Indonesia (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Tanaman Perkebunan, Penyumbang PDB Terbesar dari Sektor Pertanian RI pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kontribusi Subsektor Lapangan Usaha Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan terhadap PDB Indonesia (2024)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), lapangan usaha sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Indonesia menghasilkan produk domestik bruto (PDB) harga berlaku Rp2.791 triliun pada 2024.

Angka tersebut menyumbang 12,61% terhadap total PDB harga berlaku nasional, yang nilainya Rp22.138 triliun.

(Baca: Industri Pengolahan, Sektor Usaha dengan PDB Terbesar pada 2024)

Di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, subsektor yang berkontribusi paling besar untuk PDB adalah tanaman perkebunan.

Pada 2024, nilai PDB harga berlaku dari tanaman perkebunan mencapai Rp922,2 triliun, setara 4,17% dari total PDB nasional.

Adapun komoditas utama tanaman perkebunan Indonesia adalah kelapa sawit, kopi, kelapa, cengkeh, dan teh.

Berikut rincian kontribusi setiap subsektor di lapangan usaha sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan terhadap PDB Indonesia pada 2024: