Tren Rerata Pengeluaran Bulanan Warga Indonesia Periode 2021-2025

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk Indonesia untuk makanan dan bukan makanan tumbuh 4,57% (year-on-year/yoy) pada awal 2025 menjadi Rp1,57 juta.

Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu terakhir, sedangkan bukan makanan dihitung selama sebulan dan setahun terakhir.

BPS menjelaskan, angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga terhadap jumlah penduduk.

Kelompok makanan mencakup padi-padian, umbi-umbian, ikan/udang/cumi/kerang, daging, telur, susu, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak, kelapa, bahan minuman, bumbu-bumbuan, bahan makanan lainnya, makanan minuman jadi, dan rokok tembakau.

Sementara, bukan makanan mencakup perumahan, fasilitas rumah tangga, aneka barang jasa, pakaian, alas kaki, tutup kepala, barang tahan lama, pajak, pungutan, asuransi, keperluan pesta, dan upacara/kenduri.

Selama periode 2021-2025, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan selalu tumbuh, dari Rp1,26 juta pada 2021 menjadi Rp1,57 juta pada 2025.

Adapun berdasarkan kelompoknya, pada awal 2025, rata-rata konsumsi bukan makanan sedikit lebih tinggi, yakni Rp793 ribu per kapita per bulan, dibandingkan makanan yang sebesar Rp775 ribu.

Di kelompok bukan makanan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan paling tinggi untuk kategori perumahan dan fasilitas rumah tangga, yakni Rp398 ribu.

Sedangkan konsumsi makanan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan paling tinggi untuk kategori makanan dan minuman jadi yang sebesar Rp248 ribu.

(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Bulanan Penduduk Indonesia per Provinsi Awal 2025)