Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai Rp 58.007 per kapita per bulan pada 2024.
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas, menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 7,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Maroko 2015 - 2024)
Meskipun demikian, angka ini menunjukkan fluktuasi, karena pengeluaran tertinggi tercatat pada 2022 sebesar Rp 56.247, kemudian sedikit menurun pada 2023 menjadi Rp 54.164, sebelum kembali naik di 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk sabun mandi ini relatif kecil jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa yang mencapai Rp 177.967, pengeluaran untuk kecantikan sebesar Rp 60.613, atau pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp 164.777.
Secara peringkat, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Bengkulu Tengah menempati urutan ketiga di antara kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, berada di bawah Kota Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko.
BPS juga mencatat, pertumbuhan pengeluaran bukan makanan di Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 11 persen, dengan total pengeluaran Rp 531.311 per kapita per bulan.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran selama lima tahun terakhir (2018-2022), pengeluaran tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik, meskipun terdapat fluktuasi dari tahun ke tahun.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kota Pangkal Pinang | 2024)
Kenaikan tertinggi pengeluaran untuk sabun mandi terjadi pada tahun 2022, yaitu sebesar 27,6 persen.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Bengkulu, berikut adalah beberapa perbandingan: Kota Bengkulu mencatatkan pengeluaran untuk sabun mandi sebesar Rp 72.807 dengan penurunan 8,7 persen dan menduduki peringkat pertama. Kabupaten Mukomuko dengan pengeluaran Rp 62.199, mengalami penurunan 10,4 persen dan berada di peringkat kedua. Kabupaten Bengkulu Utara mencatatkan pengeluaran Rp 57.436 dengan pertumbuhan 12,1 persen dan menduduki peringkat keempat. Kabupaten Bengkulu Selatan mencatatkan pengeluaran Rp 52.464 dengan pertumbuhan 9,9 persen dan menduduki peringkat kelima. Kabupaten Seluma mencatatkan pengeluaran Rp 49.413 dengan pertumbuhan 0,6 persen dan berada di peringkat keenam.
Kota Bengkulu
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Bengkulu pada tahun 2024 adalah sebesar Rp 825.380, mengalami pertumbuhan sebesar 14,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 2.137.669, dengan pertumbuhan hanya 7,7 persen. Pengeluaran bukan makanan mendominasi dengan nilai Rp 1.312.289, menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 48,1 persen. Kota Bengkulu menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran makanan dan bukan makanan di antara kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Mukomuko
Kabupaten Mukomuko menunjukkan dinamika yang berbeda. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 835.011 per kapita per bulan, tumbuh 25,2 persen. Namun, total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan justru mengalami penurunan sebesar 5,8 persen menjadi Rp 1.557.162. Penurunan ini disebabkan oleh pengeluaran bukan makanan yang hanya mencapai Rp 722.152, dengan pertumbuhan lebih rendah yaitu 22,1 persen. Meskipun demikian, Kabupaten Mukomuko tetap berada di peringkat kedua untuk pengeluaran total di provinsi tersebut.
Kabupaten Bengkulu Utara
Di Kabupaten Bengkulu Utara, pengeluaran untuk makanan tercatat sebesar Rp 711.536 per kapita per bulan, tumbuh 16,1 persen. Namun, total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mengalami penurunan sebesar 6,9 persen menjadi Rp 1.279.655. Pengeluaran bukan makanan mencapai Rp 568.119, dengan pertumbuhan 17,4 persen. Kabupaten ini berada di peringkat ketiga dalam hal pengeluaran total di Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Bengkulu Tengah
Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil di sektor makanan dan bukan makanan. Pengeluaran untuk makanan tercatat sebesar Rp 716.146 per kapita per bulan, tumbuh 22,8 persen. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan turun sedikit sebesar 2,7 persen menjadi Rp 1.247.457. Pengeluaran bukan makanan mencapai Rp 531.311, dengan pertumbuhan 11 persen. Kabupaten ini berada di peringkat keempat dalam hal pengeluaran total di Provinsi Bengkulu.