Pengeluaran Perkapita untuk Sabun Mandi Kota Magelang Sebulan | 2024
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Pengeluaran Sabun Mandi di Kota Magelang Alami Penurunan Signifikan pada Tahun 2024Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran untuk sabun mandi di Kota Magelang pada tahun 2024 adalah sebesar Rp67.261 per kapita per bulan, mengalami penurunan sebesar 14,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan pengeluaran pada tahun 2018 yang sebesar Rp50.480. Pengeluaran untuk sabun mandi ini hanya sebagian kecil dari total rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp465.439.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa di Kab. Puncak 2018 - 2024)
Jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk kategori lain, seperti makanan jadi yang mencapai Rp264.672, atau rokok dan tembakau sebesar Rp117.428, pengeluaran untuk sabun mandi relatif lebih kecil.
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kota Magelang menunjukkan pergerakan fluktuatif. Sempat mengalami penurunan 5,4 persen pada tahun 2020, kemudian melonjak signifikan sebesar 16,7 persen pada tahun 2021 dan 25,5 persen pada tahun 2022, mencapai pengeluaran tertinggi pada tahun 2023 sebesar Rp78.365. Namun, pada tahun 2024, terjadi penurunan yang cukup besar.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa di Kab. Puncak 2018 - 2024)
Di antara kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Kota Magelang berada di peringkat ke-9 untuk pengeluaran sabun mandi pada tahun 2024. Sementara itu, secara nasional, Kota Magelang berada di peringkat ke-210. Kota Semarang menduduki peringkat pertama di Jawa Tengah dengan nilai Rp92.921, disusul Kota Salatiga dan Kota Surakarta.
Penurunan ini menjadi anomali tersendiri setelah beberapa tahun sebelumnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan penurunan ini, apakah terkait dengan perubahan perilaku konsumen atau faktor ekonomi lainnya.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer