Nilai mata uang kripto Dogecoin melonjak sekitar 30% pada Senin (3/4/2022). Lonjakan ini terjadi setelah CEO Twitter Elon Musk mengganti logo Twitter menjadi gambar kepala anjing Shiba Inu, yang merupakan logo Dogecoin.
Kendati demikian, jika dilihat dalam jangka waktu sepekan, penguatan Dogecoin tak seberapa dibanding Solar.
Menurut data CoinMarketCap, dalam sepekan terakhir sampai 4 April 2023 pukul 12.00 WIB, nilai mata uang kripto Solar sudah naik 190%.
Sementara Dogecoin, dalam sepekan terakhir nilainya hanya menguat sekitar 31%.
Mata uang kripto lain yang menguat signifikan dalam periode sama adalah Injective, Frax Share, Stellar, Conflux, Hedera, Render Token, Lido DAO, dan THORChain, dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
Adapun sepanjang Maret 2023 Bitcoin menjadi top gainer di pasar kripto global dengan penguatan 19,2% dalam sebulan.
Menurut analis dari Forbes Advisor, kondisi pasar kripto pada Maret 2023 banyak terpengaruh sentimen dari krisis bank-bank besar di Amerika Serikat dan Eropa.
"Pada Maret, krisis Silicon Valley Bank, Signature Bank, Silvergate Capital, dan Credit Suisse memicu kekhawatiran akan stabilitas sistem perbankan. Krisis perbankan juga secara dramatis mengubah ekspektasi investor terhadap suku bunga," kata analis Forbes Advisor dalam April 2023 Crypto Market Forecast, Senin (3/4/2023).
Isu-isu ekonomi makro juga diprediksi masih akan mempengaruhi pasar kripto sepanjang April 2023.
"Untuk April, investor kripto akan fokus mencermati masalah likuiditas di sektor keuangan, perkembangan regulasi, serta perkembangan data inflasi dan pasar tenaga kerja," katanya lagi.
(Baca: Indonesia Peringkat ke-6 Negara Pemilik Mata Uang Kripto Terbesar Dunia)