Harga CPO di Bursa Komoditas Rotterdam Bertahan di Level US$ 1.385 per Metrik Ton (Kamis, 23 Juni 2022)

Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam pagi hari ini hingga pukul 09.09 WIB berada di level US$ 1.385 per metrik ton data per Kamis, 23 Juni 2022. Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam ini hanya bergerak -4,48% dibanding penutupan Selasa, 21 Juni 2022 yang diperdagangkan US$ 1.450 per metrik ton. Perdagangan hari ini CPO di bursa komoditas Rotterdam diperkirakan bergerak pada rentang US$ 1.385 - 1.440 per metrik ton.

(Baca: Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1 di Maluku Utara Paling Mahal di Indonesia (Rabu, 22 Juni 2022))

Seperti tertera di investing.com, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam mulai turun 14,77% dalam sepekan. Sementara bila dibandingkan 30 hari sebelumnya, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam masih lebih rendah -19,94%.

Sebelum Rusia melakukan serangan ke Ukraina, harga CPO di pasar spot Rotterdam masih berada di level US$ 1.640 per ton (23/2/2022). Setelah invasi tersebut, harga CPO ikut melambung selama dua pekan.

Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang masih berada di level US$ 1.305 per ton, maka harga minyak sawit telah melambung 6,13% (Year to Date/YTD). Demikian pula jika dibandingkan dengan posisi terendah 16 Juni 2021, harga CPO telah melambung 42,05%.

Naiknya harga CPO berimbas pula terhadap harga minyak goreng di Tanah Air. Harga minyak goreng di berbagai daerah di atas Rp 20 ribu per liter. Bahkan minyak goreng sempat langka di pasaran.

(Baca: Cakupan Vaksinasi Lansia di Mahakam Ulu Menjadi yang Tertinggi di Kalimantan Timur (Senin, 20 Juni 2022))

Meski demikian untuk rentang data setahun, CPO di bursa komoditas Rotterdam sebetulnya telah mengalami penurunan. Rekor tertinggi sebelumnya, sempat menyentuh level US$ 2.010 per metrik ton.

Untuk periode Januari-Juni 2022, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam terus bergerak naik, bergerak 4,92% dibandingkan kondisi awal tahun yang berada di level US$ 1.320 per metrik ton.