Sektor jasa keuangan, alat berat dan pertambangan membebani capaian laba PT Astra International Tbk periode Januari-September 2016. Sepanjang triwulan III 2016, laba Astra International turun enam persen menjadi Rp 11,28 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 12 triliun.
Lini usaha perusahaan di sektor jasa keuangan hingga triwulan III 2016 turun 30,77 persen menjadi Rp 2,07 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian pula laba anak usahanya di sektor alat berat dan pertambangan pada Januari-September 2016 juga menyusut 43,36 persen menjadi Rp 1,89 triliun dari periode yang sama 2015. Kedua sektor tersebut berkontribusi 35 persen dari laba PT Astra International.
Sedangkan laba anak usaha dari sektor otomotif periode Januari-September 2016 mencatat kenaikan 12,5 persen menjadi Rp 5,96 triliun dari periode yang sama 2015. Demikian pula anak usaha di sektor agribisnis hingga triwulan III juga melonjak 687 persen menjadi Rp 913 miliar dan sektor teknologi infomasi juga naik 147,7 persen menjadi Rp 213 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.